aku membilang rindu,
yang semakin pudar dan layu,
tiada ternilai kasihku dan sejauh mna cintamu,
kebetulan atau suratan,
mimpi ataupun kenyataan,
aku diselubungi mendung yang berpanjangan,
mnegenang detik semalam,
mnerjah badai kesepian,
kini ku ditemankan bayang2 rindu,
sebelum sempat menatap wajahmu,
terik panas cintamu membakar hatiku,
lalu berlindung bawah rimbunan kasih,
belum pun puas diriku tersingkir,
aku meniti didahan rapuh,
No comments:
Post a Comment