...Mulanya....
Bolehkah…?
bolehkah kusampaikan rindu2ku
bolehkah kusampaikan rindu2ku
kepada rangkaian bintang d langit?
kala senja hatiku mulai kelam akan bayangmu
bolehkah....?
kulukiskan bayang2mu di kanvas langit biru?
kala melodi indah suaramu mulai mendayu dan menghilang
bolehkah.....?
kutuliskan bait bait jiwa ditanah kering tempat dimana kaki kita pernah berpijak biar hujan menghapusnya perlahan...
menghadap kiblat mengharap cinta...
menghadap kiblat mengharap cinta...
...Aku,cinta dan bintang…
Aku bersama bintang malam ini…
Aku bersama bintang malam ini…
Ia mengundangku…
Ia menjamuku dengan petualangan petualangan malamnya
Aku bersama bintang malam ini…
Mendengar kisah sendunya akan cinta..
Cinta yg tertutup oleh redup sinar bulan purnama malam ini
yg tersenyum sinis d seberang sana
Atau sebuah kisah tentang pengelana nun jauh disana..
Aku bersama bintang malam ini…
Mencoba memohon pada detik detik kala
Sekejap..untuk berhenti
Biar kutemani malam ini lebih lama..
Dia masih bercerita…
Karena aku punya kisah malam ini
Yang hanya kusampaikan padanya…
Aku bersama bintang malam ini..
Bersama ketakutan,diam menunggu sang surya…
yang tak pernah kami harapkan…
....Layang-layang kertas....
Pesawat kertas yang membawa cinta dan jiwa-jiwaku
Aku tertiup oleh angin….
Kusapa sopan dia…
Aku tertiup oleh angin….
Kusapa sopan dia…
“engkau begitu budiman dan baik kepadaku”
Tapi dia hanya diam…
diam seribu bahasa....
No comments:
Post a Comment